Kolam induk jantan dan betina patin siam adalah tempat untuk pematangan gonad induk jantan dan betina, sebelum atau sesudah dipijahkan. Tidak seperti ikan nila dan mas, kolam induk jantan dan betina harus dibuat terpisah, kolam induk patin siam bisa disatukan. Karena pada ikan patin tidak akan terjadi pemijahan liar.
Kolam induk patin siam sebaiknya dibuat dari beton, atau tembok, agar kuat. Karena kolam ini digunakan sangat lama, kurang lebih satu tahu, atau antara pemijahan satu kepemijahan berikutnya. Ukurannya tidak terlalu luas, maksimal 50 m2. Tujuannya agar memudahkan dalam pengeringan sewaktu seleksi. Kalau tidak dibuat dari beton, bisa juga kolam tanah, asalkan pematangnya kuat.
Seperti kolam-kolam lainnya, kolam-kolam ini dilengkapi dengan lubang pemasukan, dan pengeluaran air. Tujuannya agar memudahkan dalam pengairan kolam, sehingga kualitas air dapat tetap baik. Keadaan dasar kolam harus melandai ke lubang pengeluaran air, agar memudahkan dalam pengeringan.