Dalam menulis cerita aku berangan-angan membawa pembaca ke alam khayalku. Tentu saja tujuannya agar pembaca merasakan apa yang sedang dialami sang lakon. Namun terkadang juga turut dengan cerita itu. Aku sering tertawa sendiri ketika menulis komedi. Aku sering menangis ketika menulis cerita sedih. Tapi yang paling terharu adalah perasaan pada diriku sendiri. Kok aku bisa menulis seperti ini. Rasa syukur makin bertambah pada Allah, karena Dia telah memberikan kelebihan kepadaku. Terima kasih ya Allah.
1. KOLAM KECIL DEPAN RUMAH
Ini kisah nyata yang menyedihkan, membuat bulu kudukku berdiri. Bagi Laila, seorang ibu rumah tangga beranak satu, memiliki kolam kecil di depan rumah sudah menjadi impiannya sejak lama. Menurut Laila, tempat itu banyak sekali manfaatnya. (Read more)
2. ESCUDO
Ini juga kisah nyata yang menyedihkan. Tak pernah terlintas dalam benak Rosa, pegawai pemerintah daerah sebuah
3. TANGGAL SATU
Nah kalau ini cerita kocak. Kalian pasti tertawa membacanya. BAKRI mengambil amplop gajinya. Karyawan yang sudah bekerja selama belasan tahun ini, tidak langsung membu-kanya, dia melipat amplop itu, kemudian memasukannya ke dalam saku celananya. (Read more)
4. HALO-HALO BANDUNG
Ini juga kisah lucu dan terjadi pada temanku. SAYANG, bukan hanya sekedar kata kiasan, bagi Pak Hadi, pria berusia enam puluh tahun ini. Tapi sudah menjadi komitmen hidupnya.Makanya sejak dia menikah sampai sekarang, sudah beranak
5. Tunggu saja, aku masih punya banyak cerita yang menarik -