Untuk pemula, terutama calon pembudidaya yang ingin memulai budidaya dari tahap pembenihan, sarana produksi yang harus disediakan adalah induk jantan dan betina. Karena keduanya merupakan sarana produksi utama. Tak ada cara lain yang harus ditempuh untuk memperoleh induk jantan dan betina, kecuali dengan membeli dari pihak lain.
Namun untuk membeli induk harus hati-hati, dan tidak tidak boleh sembarangan. Misalnya membeli induk yang tidak jelas asal-usulnya. Tentu saja tujuannya agar dapat memperoleh induk yang berkualitas baik. Karena induk yang berkualita baik akan menurunkan benih yang berkualitas baik pula, dan itu akan menjadi cikal bakal, dan juga penerus pada generasi berikutnya.
Sumber-sumber induk ikan mas yang bisa dipercaya adalah balai-balai penelitian perikanan, balai-balai benih ikan, dan instansi-instansi terkait lainnya. Karena pada instansi-istansi itu, asal-usul induknya lebih jelas, dan cara penyediaannya sudah diprogrmam dengan baik. Jadi induk dari tempat-tempat itu lebih terjamin kualitasnya.
Tapi terkadang ketersediaan induk di tempat-tempat itu sangat terbatas, karena selain harus menyediakan untuk kebutuhan sendiri, harus menyediakan untuk kebutuhan pembudidaya yang jumlahnya sangat banyak. Sumber-sumber induk lainnya yang bisa adalah para pembudidaya yang sudah diakui oleh instansi pemerintah atau telah dibina oleh balai-balai penelitian.
Berikut ini beberapa tip buat anda sebagai pemula dalam membeli induk ikan baung dari pembudidaya.
a. Belilah induk ikan baung ketika masih calon induk, yaitu ikan yang masih berukuran 100 gram, baik untuk betina maupun jantan. Kerena sebelum dipijahkan, induk-induk tersebut harus diadaptasikan terlebih dadulu di lingkungan barunya, agar telur-telutnya berkualitas baik. Oleh sebab itu, induk-induk tersebut harus dibeli satu atau tiga bulan sebelumnya. Induk-induk tersebut dipelihara sampai matang gonad, atau hingga siap untuk dipijahkan.
b. Belilah satu jenis kelamin induk ikan baung dari seorang pembudidaya pada suatu tempat. Misalnya jenis kelamin betina saja, sedangkan induk jantan dibeli dari pembudidaya di tempat lain yang berjauhan. Jangan sekali-kali membeli induk jantan dan betina dari satu seorang pembudidaya dari satu tempat.
Karena kemungkinan besar kedua jenis induk itu berasal dari satu keturunan. Bila nantinya kedua jenis induk itu dipijahkan, maka akan terjadi perkawinan dalam, atau inbreeding. Inbreeding dapat berakibat kurang baik, dan dapat menurunkan kualitas genetik, hingga kualitas benih menjadi kurang baik.