Dapatkan buku-buku karya Usni Arie terbaru (Penebar Swadaya Jakarta), Panen Lele 2,5 Bulan, Panen Bawal 40 Hari, Panen Ikan Mas 2,5 Bulan, Panen IKan Patin 3 Bulan. Tersedia kumpulan artikel budidaya ikan air tawar (23 jenis ikan), kumpulan artikel budidaya nila gesit. Miliki buku Kiat Sukses Beternak Kodok Lembu. Hubungi 081 563 235 990.

24 May 2008

Budidaya Ikan Baung - Penetasan telur

Penetasan telur ikan baung adalah kegiatan merawat telur yang baru saja dikeluarkan dari induk betina dan sudah diberi sperma hingga menetas. Penetasan telur ikan baung dilakukan dalam bak beton atau fibre glass. Namun untuk memudahkan dalam pemanenen larva, maka bak tersebut diberi hapa. Hapa juga berfungsi agar proses penetasan bisa berjalan normal.

Bak penetasan harus disiapkan sebelum pengeluaran telur. Persiapan bak meliputi pengeringan, pengisian air dan pemasangan hapa. Bak yang sudah dipakai pada penetasan sebelumnya dibuang airnya. Sambil menunggu kering semua kotoran, misalnya lumpur dan kotoran lainnya dibuang. Bak yang sudah bersih dibiarkan kering selama 2 - 4 hari. Setelah itu, bak tersebut diisi air setinggi 20 - 25 cm.


Hapa penetasan dipasang dengan menarik tali pada ke empat sudut hapa, lalu mengikatnya pada paku yang dipasang di ke empat sudut bak. Setelah hapa dipasang, bagian dasar hapa diberi pemberat. Pemberat hapa sebaiknya dibuat dari kawat anti karat, atau bisa juga kawat yang dibungkus dengan selang kecil. Bahan lainnya bisa juga berupa belahan bambu yang sudah diikat, lalu diberi pemberat berupa bambu.

Selama penetasan, air bersih harus tetap mengalir, agar dapat membuang kotoran dan bau busuk telu-telur yang tidak menetas, sehingga kualitas air dapat dijaga agar tetap baik. Selain itu aerasi juga harus dihidupkan agar kandungan oksigen tetap tinggi. Pada suhu 23 – 25 0 C, telur lele sangkuriang akan menetas dalam waktu 30 – 36 jam. Sedangkan pada suhu air 28 -30 OC akan menetas dalam waktu 28 – 30 jam.

Penetasan bisa juga dilakukan dalam akuarium. Karena telur baung itu jumlahnya banyak, maka akuariumnya harus banyak. Akuarium itu dileatakan dalam rak-rak besi secara bertingkat dan berjejer. Pada setiap akuarium harus dipasang aerasi sebagai pensuplay oksigen. Agar suhu dalam akuarium stabil pada suhu 28 O C, maka pada setiap akurium dipasang sebuah pemanas air atau heater.

Bila bak atau akuarium penetasan sudah siap, maka telur bisa ditebar. Telur-telur harus ditebar merata ke seluruh permukaan hapa atau akuarium, jangan sampat terjadi penumpukan, karena telur ikan baung bersifat melekat pada dasar hapa dan akuarium. Karena itu penebaran telur harus sedikit demi sedikit, lalu disebar merata dengan tangan ke seluruh bagian.