Produksi mutiara air tawar sebenarnya telah di kembangkan di China dua ribu tahun yang lalu, namun produksinya mulai dikenal secara luas sejak abad ke 19 tepatnya awal tahun tujuh puluhan (Dan. et al, 2000). Ada beberapa masalah yang menghambat produksi mutiara tawar diantaranya kurang diketahuinya type kerang yang digunakan, jenis penyakit yang menyerang saat pemeliharaan, serta penguasaan tehnik produksi secara matang yang meliputi cara operasi dalam penempatan inti (Dan. et al, 2000).
Melihat potensinya yang dapat digunakan untuk perhiasan bernilai tinggi, maka Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi telah mencoba melakukan perekayasaan berkelanjutan untuk menyempurnakan informasi tehnk yang sudah diperoleh pada tahun sebelumnya, khusus untuk tahun 2007 titik berat perekayasaan adalah tehnik implan (penempatan inti) pada beberapa tempat dalam tubuh kerang yaitu;
Untuk Perlakuan 1). diluar garis pallial line ,Perlakuan 2). didalam garis pallial line keduanya pada wilayah cangkang dan Perlakuan 3). Pada rongga kaki. Kisaran bobot rata – rata individu kerang yang diimplan antara 74,13 gram sampai 82,07 gram. Kepadatan pemeliharaan adalah 5 ekor perkoja. Implantasi pada wilayah cangkang menggunakan manik – manik plastik sedangkan pada rongga kaki menggunakan inti lokan, kedua inti berdiameter 5 mm.
Hasil Pemeliharaan memperlihatkan bahwa pertumbuhan terbesar bobot rata – rata individu kerang yang diamati terdapat pada Perlakuan 1. (194,60 gram). Sintasan tertinggi pada Perlakuan 2 (74%). Model mutiara yang dihasilkan pada Perlakuan 1 adalah barouqe (perahu terbalik), Perlakuan 2 blister (setengah bulat) sedangkan Perlakuan 3 around (mendekati bulat sempurna). Pada akhir pemeliharaan didapatkan 60 ekor Margaritifera sp yang terimplan atau target yang tercapai 120%.
Kata kunci : Margaritifera sp = jenis kerang air tawar, Koja = wadah kerang, barouqe (perahu terbalik), blister (setengah bulat), around (mendekati bulat sempurna).
Fresh water pearl produced in China two thousands years ago, but the produce has being popularity since 19 century, exactly early seventy (Dan. et al, 2000). The problem which hampered freshwater pearl produce is unknown type mussel used, kind of attacking disease in the culture and technical produce about surgery method in the nucleus implanting.
Refer to potential which can be able to produce of high class jewelry, so
For the treatment 1). Position Implantation nucleus up of Pallial line, treatment 2). Under of Pallial line, both on the shell area. 3). In foot cavity. Range of weight mussel research between 74,13 gram up to 82,07 gram. With density culture 5 individual/ bag. Implantation on the shell are using plastic nucleus a half of round while in the foot cavity shell nucleus, both have diameter 5 mm.
Result; The bigger of average weight individual growth mussel on treatment 1 (194,60 gram). Higher of survival rate on treatment 2 (74%). Pearl model on the treatment 1 is baroque , treatment 2 is blister and then on the treatment 3 is around. In the last research get 60 individual of Margaritifera sp produce of pearl or target over 20%.
Key words : Margaritifera sp = Kind of freshwater mussel, Baroque = like boat, blister = a half of round.
RSS Feed (xml)
