1. PELUANG USAHA
Ikan gurame (Osphronemus gouramy) termasuk ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Permintaan pasarnya tetap tinggi, namun pasokannya rendah. Keadaan ini mejadikan harga ikan ini tetap tinggi. Bahkan dari semua jenis ikan air tawar, harga ikan gurame selalu stabil dari waktu ke waktu. (read more).
2. KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI
Setiap mahluk hidup di dunia ini memiliki tanda-tanda khusus yang tidak dimiliki mahluk lain. Selain itu, setiap mahluk juga dikatagorikan menjadi berbagai golongan, dengan melalui sistematikan atau klasfikasi. Demikian juga dengan ikan gurame (Read more)
3. HABITAT DAN PENYEBARAN
Ikan Gurami adalah ikan asli Indonesia. Karena ukurannya dianggap besar, maka mendapat julukan Indonesia Giant Gorame. Awalnya, ikan gurami banyak ditemukan di Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Tetapi karena sangat digemari masyarakat, maka ikan ini menyebar ke beberapa pelosok tanah air. (Read more)
4. KEBIASAAN MAKAN
Dilihat dari kebiasaan makanan (food habit), ikan dibagi dalam tiga golongan, yaitu ikan pemakan tumbuhan (herbivora), ikan pemakan hewan (carnivora) dan ikan pemakan segala (omnivora). Ikan gurame termasuk herbivora atau ikan yang sepanjang hidupnya pemakan tumbuhan. (Read more)
5. SIKLUS HIDUP DAN PERKEMBANGBIAKAN
Siklus hidup ikan gurami tidak berbeda dengan kebanyakan ikan air tawar lainnya, termasuk dengan siklus hidup ikan mas. Sebut saja siklus ini dimulai dari telur, maka siklus ikan gurami adalah telur, larva, benih, konsumsi, calon induk dan induk. (Read More)
6. TANDA-TANDA INDUK YANG BAIK
Induk adalah sarana produksi utama dalam budidaya ikan. Dari induk-induk itulah nantinya akan diperoleh anak-anaknya. Seorang pembudidaya gurame sebaiknya memiliki induk sendiri, agar tidak menggantung diri dengan orang lain. (Read more)
7. MEMBELI INDUK
Dalam pembenihan, induk menjadi sarana produksi utama. Karena itu sarana produksi ini harus tersedia setiap saat. Bagi pemula, tentu saja untuk mendapatkan induk harus dengan cara membeli dari pihak lain. Namun untuk membeli induk harus hati-hati, tidak boleh sembarangan. (Read more)
8. INDUK DARI KEGIATAN SENDIRI
Induk tidak mesti membeli, terutama bagi pembudidaya lama. Karena membeli itu harus dengan uang. Sedangkan uang itu sangat penting buat anda. Akan lebih baik uang itu digunakan untuk keperluan lain, misalnya untuk menambah skala usaha, dan memperluas lahan usaha. (Read more)
9. MANAJEMEN INDUK
Induk adalah ikan yang telah matang gonad atau matang kelamin, pada betina telah menghasilkan telur dan jantan telah mengasilkan sperma. Dalam budidaya ikan, induk merupakan sarana produksi utama. (Read more)
10. PEMELIHARAAN INDUK
Dalam budidaya gurame, banyak orang yang terkecoh dengan istilah pemelihraan induk dan pemijahan. Karena pada prinsipnya keduanya sama-sama melakukan pemeliharaan induk, mulai dari persiapan kolam, padat penebaran hingga kegiatan sehari-harinya. (Read more)
11. BEDA JANTAN DAN BETINA
Beda jantan dan betina setiap hewan dapat dilihat dengan jelas. Tentu saja sebelumnya harus dipelajari terlebih dahulu, yaitu dengan melihat dari dekat tanda-tanda pada tubuh. Bagi pembudidaya lama pasti sudah paham, sehingga membedakannya tidak harus melihat dari dekat, tetapi dari jauh saja sudah cukup.(Read more)
12. PEMIJAHAN
Nah sekarang kita bahas soal pemijahan. Pemijahan ikan gurame adalah kegiatan menyatukan induk jantan yang sudah matang kelamin dan betina yang sudah matang gonad ke dalam satu kolam. Dengan disatukan keduanya, maka akan terjadi pemijahan. (Read more)
13. PANEN TELUR
Permukaan air berminyak sudah cukup menjadi tanda bahwa ikan gurame sudah memijah. Karena minyak merupakan salah unsur yang terkandung dalah permukaan telur. Tanda lainnya bila masih sangsi adalah dengan melihat lubang pintu sarang. (Read more)
14. PENETASAN
Telur yang sudah terpisah dari sarang, lumpur, sampah dan kotoran lainnya dibawa ke tempat penetasan. Penetasan telur gurame bisa dilakukan dalam paso, baskom plastik besar, bak plastik, akuarium dan tempat sejenis lainnya. (Read more)
15. PERKEMBANGAN TELUR
Telur ikan gurame akan berkembang dengan sendirinya. Kecepatan perkembangan ini tergantung dari suhu. Dalam suhu rendah, perkembangannya lambat. Dalam suhu lebih tinggi, perkembangannya lebih cepat. (Read more) **