Seri budidaya mutiara air tawar. Waktu adalah uang. Begitu kata pribahasa. Pribahasa yang melukiskan betapa berharganya sang waktu dalam hidup ini. Berangkat pagi, pulang malam hanya untuk sebuah kata, uang. Uang untuk membangun masa depan. Singkat sekali waktu untuk melepas lelah, karena paginya harus berangkat lagi seperti kemarin. Kadang liburpun digunakan untuk mencari uang, meski harus pergi keluar kota. Karena kesempatan tidak datang dua kali.
Kini ada satu cara mudah untuk mengail uang dihari libur. Tak perlu harus pergi ke luar kota, cukup di rumah saja. Satu atau dua buah kolam sudah bisa menjadi medianya. Pelihara saja belasan atau puluhan ikan. Selain ikan, dari kolam itu juga bisa didapatkan mutiara. Bukan imitasi, tapi mutiara asli. Bila enggak percaya, simak saja buku ini.
ISENG-ISENG DAPAT MUTIARA, hasil penelitian penulis selama bertahun-tahun. Kini disajikan untuk pembaca yang haus informasi. Selain teknik mencetak mutiara, disajikan pula budi daya hewan yang telah berjasa menghasilkan benda unik itu. Simak pula bagian penting lainnya, yakni pangsa pasar. Dan untuk menguji kelayakannya simaklah analisis usahanya. - berlanjut / insetting -