Agresif tidak dimiliki ikan betutu. Ikan ini fasif atau lebih banyak diam. Tak heran banyak orang yang menyebutnya ikan malas. Sifat ini berpengaruh pada kebiasaannya dalam memperoleh makanan, lebih banyak menunggu daripada memburu. Meski begitu, ikan betutu pandai menangkap makanan, karena sewaktu-waktu bisa bergerak dengan cepat, dan berhenti dengan tiba-tiba, terutama ketika melihat ada makan.
Betutu termasuk karnivora, yaitu ikan yang sebagian masa hidupnya makan daging. Makanan yang paling disukai adalah anak-anak ikan, udang-udang kecil, insekta air, dan juga moluska atau jenis keong-keongan. Seperti kebanyakan ikan, betutu juga saat kecil suka juga dengan tumbuhan air, tetapi kebiasaan ini tidak lama dilakukan. Bisa juga dilakukan saat makanan berupa daging tidak ada di dekatnya.
Tidak seperti ikan mas, dan lele, pertumbuhan betutu tergolong lambat. Lambatnya pertumbuhan ini disebabkan karena sifat genetiknya, dan ukuran tubuhnya yang tidak bisa besar seperti ikan mas. Selain itu, sifat yang fasif juga mempengaruhi dalam pertumbuhannya. Karena jumlah makanan yang dikonsumsi tidak sebanyak ikan-ikan yang agresif. Dalam tiga bulan, panjang ikan betutu hanya 7 cm. Sedangkan ikan mas bisa mencapai 12 cm.
Daftar pustaka :