Dapatkan buku-buku karya Usni Arie terbaru (Penebar Swadaya Jakarta), Panen Lele 2,5 Bulan, Panen Bawal 40 Hari, Panen Ikan Mas 2,5 Bulan, Panen IKan Patin 3 Bulan. Tersedia kumpulan artikel budidaya ikan air tawar (23 jenis ikan), kumpulan artikel budidaya nila gesit. Miliki buku Kiat Sukses Beternak Kodok Lembu. Hubungi 081 563 235 990.

01 June 2008

Budidaya Nila Merah - Cara mendapatkan 300.000 larva dalam sekali pemijahan

Memijahkan nila merah sangat mudah. Setiap orang bisa melakukannya, tanpa harus belajar sama orang lain. Karena memang ikan nila merah dapat memijah secara alami dengan mudah. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tidak gampang, ada caranya, dan tidak semua orang mempu melakukannya. Diantara mereka banyak yang belum punya pengalaman.

Anda ingin tahu caranya, bacalah artikel ini. Dengan cara artikel ini, anda bisa melakukan sendiri, dan anda akan memperoleh hasil yang gemilang. Dengan cara ini, anda tinggal memasukan induk ke dalam sebuah kolam pemijahan, setiap dua minggu, anda tinggal memanen larvanya. Hasil setiap pemanenan bisa mencapai 6 liter larva, atau sekitar 300.000 ekor larva.

Sistem pemijahan ini sangat sederhana dan mudah sekali pengelolaannya, tapi bisa menghasilkan lava yang banyak. Sekali menebar induk, setiap dua minggu tinggal memanen. Satu kolam pemijahan bisa menghasilkan 6 liter larva atau sekitar 300.000 ekor. Setelah itu kolam tidak perlu harus disiapkan lagi, tingga memperbaiki pematang dan dasar kolam, selanjutnya pemijahan bisa dilakukan lagi.

Caranya sebagai berikut :

- Siapkan sebuah kolam tanah seluas 400 – 500 m2. Buatlah sebuah kobakan berukuran panjang 3 m, lebar 1,5 m dan tinggi 80 cm pada dasar kolam, depan pintu pembuangan. Kobakan ini berfungsi sebagai tempat untuk menampung induk saat panen larva.

- Sebelum digunakan, kolam itu dikeringkan selama 5 hari, pematang kolam diperbaiki, kemalirnya dibuat dengan rapi lebar 40 cm dan tinggi 10 cm, dasar kolam diratan dan diisi air setinggi 40 -50 cm

- Masukan 300 ekor induk betina dan 100 ekor jantan yang sudah matang gonad, yaitu induk yang berasal dari kolam pematangan gonad, induk yang baru dibeli atau calon induk. Pemasukan induk dilakukan pagi hari saat suhu air masih rendah.

- Berikan pakan tambahan setiap hari dengan dosis tiga persen dari bobot total. Caranya dengan pakan itu ke seluruh permukaan kolam. Karena induk nila merah biasanya menyebar. Jangan lupa pengontrolan pada aliran air.

- Panen larva setiap dua minggu. Caranya dengan mengeringkan kolam sampai ketinggian 10 – 20 cm. Induk-induk akan masuk dengan sendirinya dalam kobakan. Saat itulah, larva ditangkap dengan sekup net halus atau waring. Penangkapan larva dilakukan berulang-ulang sampai habis. Larva yang sudah ditangkap dimasukan dalam ember dan ditampung dalam hapa yang dipasang di kolam sebelah. Induk yang tertampung dalam kobakan. Agar tidak mabuk, diberi aliran air dari kolam lain.

- Pada hari itu juga, perbaiki pematang agar tidak bocor, yaitu dengan menutup seluruh bagiannya dengan tanah dasar. Kemudian ratakan pelataran dasar kolam, sarang-sarangnya ditutup dengan rapi sebagai tempat untuk membuat sarang tahap berikutnya. Setelah itu, biarkan seluruh bagian pematang terjemur matahari.

- Airi kembali kolam pada sore hari. Biasanya pematang dan pelataran dasar kolam agak kering. Namun kondisi itu sudah cukup baik bagi kegiatan pemijahan berikutnya.

- Panen kembali setelah 2 minggu kemudian dan lakukan seperti di atas. Pemijahan ini dapat dilakukan sampai 6 kali peride pemijahan, bisa juga lebih. Setelah itu, induk diistirahatkan di kolam pepemliaharaan induk.