Dapatkan buku-buku karya Usni Arie terbaru (Penebar Swadaya Jakarta), Panen Lele 2,5 Bulan, Panen Bawal 40 Hari, Panen Ikan Mas 2,5 Bulan, Panen IKan Patin 3 Bulan. Tersedia kumpulan artikel budidaya ikan air tawar (23 jenis ikan), kumpulan artikel budidaya nila gesit. Miliki buku Kiat Sukses Beternak Kodok Lembu. Hubungi 081 563 235 990.

02 May 2008

Penyakit kaki merah

Gejala penyakit kaki merah pada kodok lembu

Penyakit ini biasa menyerang pada bagian kaki belakang, tetapi sering juga menyerang bagian lain, seperti perut dan kaki depan.Pada bagian yang terserang terdapat luka bintik-bintik merah. Bila serangan sangat parak kulitnya menjadi rapuh, lendirnya habis. Kaki merah merupakan penyakit yang paling membahayakan dan sering menimbulkan banyak kematian.

Penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophylla. Pada awal penyerangan dapat disebabkan oleh lantai kandang yang kasar. Lantai kasar terajadi karena kandang baru digunakan dan juga kandang yang bila dibersihkan sering disikat. Di Eropa dan Amerika penyakit kaki merah bersifat epidemik dengan kematian mencapai 50 persen.

Pengendalian

Penyakit kaki merah dapat dicegah dengan cara merendam terlebih dahulu kandang-kandang yang baru jadi selama 1 - 2 minggu. Selama itu biasanya akan tumbuh lumut atau bakal lumut pada permukaan dasar kandang. Lumut ini dapat dijadikan penghalang kontak badan bullfrog dengan dasar kandang agar tidak terjadi kontak langsung. Pencegahan lainnya adalah saat pembersihan, dasar tidak disikat cukup kotorannya saja yang dibuang, kemudian disiram dengan air bersih. Bullfrog yang sudah terserang dipisahkan ke kandang karantina.

Pengoabatn dapat dilakukan dengan merendam bullfrog yang terserang dalam larutan Kalium Permanganat (PK) dengan dosis 25 ppm selama 30 menit dan diulang setiap hari sampai sembuh. Bulfrog yang sudah diobati dipelihara terpisah dengan yang lainnya. Cara pengobatan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan memberi pakan yang sudah dicampur antibiotik Oxytetracyclin dengan dosis 500 mg/kg pakan tambahan selama seminggu. Namun harus diingat pengobatan dengan antibiotik tidak dibenarkan, karena daging bullfrog terutama untuk ekspor tidak boleh mengandung antibiotik.

Daftar pustaka :